Konfigurasi IS-IS Menggunakan GNS3

Terpadu Intermediate System - Intermediate System adalah protokol routing link state protokol yang serupa dengan OSPF yang digunakan dengan perusahaan besar dan pelanggan ISP. Sebuah sistem intermediate adalah router dan IS-IS adalah protokol routing yang rute paket antara sistem intermediate. IS-IS menggunakan database link state dan menjalankan SPF algoritma Dijkstra untuk memilih jalur terpendek rute. Tetangga router pada titik ke titik dan titik untuk link multipoint membangun adjacencies dengan mengirimkan paket hello dan bertukar link negara database. IS-IS router pada siaran dan jaringan NBMA pilih sebuah router yang ditunjuk yang menetapkan adjacencies dengan semua router tetangga pada jaringan itu. Router yang ditunjuk dan setiap router tetangga akan membangun kedekatan dengan semua router tetangga oleh iklan link state multicasting ke jaringan itu sendiri.

~conf t
~int serial0/0
~ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
~ip router isis
~no shutdown
~exit

~int ethernet1/0

~ip address 172.16.12.1 255.255.255.0
~ip router isis
~no shutdown
~end
~conf t
~config)# router isis  (Here enable ISIS protocols on router A)
~(config-Router)# net 49.0001.00b0.6484.4f10.00 (Here 00b0.6484.4f10 indicate the system ID and 1 is area number)
~config-Router) # is-type level-1 (set the level for router A)
~(config-Router) #exit
~(config)# interface serial0/0
~(config-if)# ip router isis
~(config-if) #exit
~(config)# interface ethernet1/0
~(config-if)# ip router isis
~(config-if) #exit

~conf t

~int serial0/0

~ip address 192.168.10.2 255.255.255.0

~ip router isis

~no shutdown

~int serial0/1

~ip address 192.168.10.3 255.255.255.0

~ip router isis

~no shutdown

~int ethernet1/0

~ip address 172.16.12.2 255.255.255.0

~ip router isis

~int ethernet1/1

~ip address 172.16.12.3 255.255.255.0

~ip router isis

~no shutdown

~end

~conf t

~(config) # router isis  (Here enable ISIS protocols on router B)

~(config-Router) # net 49.0001.00b0.3233.4f10.00 (Here 00b0.3233.4f10 indicate the system ID and 1 is area number) 

~(config-Router) #exit

~(config)# interface serial0/0

~(config-if)# ip router isis

~(config-if) #exit

~(config)# interface serial0/1

~(config-if)# ip router isis

~(config-if) #exit

~(config)# interface ethernet1/0

~(config-if)# ip router isis

~(config)# interface ethernet1/1

~(config-if)# ip router isis

~(config-if) #exit

~conf ~int serial0/0
~ip address 192.168.10.4 255.255.255.0
~ip router isis
~no shutdown
~exit
~int ethernet1/0
~ip address 172.16.12.4 255.255.255.0
~ip router isis
~no shutdown
~end
~conf t
~(config) # router isis  (Here enable ISIS protocols on router C)
~(config-Router) # net 49.0002.00c0.0050.4f10.00 (Here 00c0.0050.4f10 indicate the system ID and 2 is area number)
~(config-Router) # is-type level-2 (set the level for router C)
~(config-Router) #exit
~(config)# interface serial0/0
~(config-if)# ip router isis
~(config-if) #exit
~(config)# interface ethernet1/0
~(config-if)# ip router isis
~(config-if) #exit
Now verify the routes in router A routing table, run the command:
Router-A# show ip route

Wireless Local Area Network

 Wireless Local Area Network

Standard	Data rate	Modulation Scheme	Security	Pros/Cons & More Info
IEEE 802.11	Up to 2Mbps in the 2.4GHz band	FHSS or DSSS	WEP & WPA	standar  asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data yang paling lambat dalam teknologi transmisi light-based dan RF
IEEE 802.11a	Up to 54Mbps in the 5GHz band	OFDM	WEP & WPA	WLAN yang beroperasi pada 5 GHz, data rate 54 Mbps. Dipublikasikan tahun 1999.
IEEE 802.11b	Up to 11Mbps in the 2.4GHz band	DSSS with CCK	WEP & WPA	Dikenal juga sebagai Wi-Fi. Beroperasi pada 2.4 GHz, data rate sampai 11 Mbps. Dipublikasikan tahun 1999.
IEEE 802.11c				Ada dokumentasi prosedur MAC 802.11
IEEE 802.11d				Ada definisi dan kebutuhan dari standar 802.11 untuk dapat beroperasi di negara yang belum ada standarnya.
IEEE 802.11e				Dibuat untuk memperbaiki MAC 802.11 untuk meningkatkan QoS. Perbaikan pada kapabilitas dan efisiensi ditujukan untuk aplikasi seperti suara atau video melalui jaringan wireless 802.11
IEEE 802.11f				Ada sarana untuk mengimplementasikan konsep 802.11 tentang AP dan distributed system (DS). Meningkatkan kompatibilitas antara peralatan AP dari vendor yang ada
IEEE 802.11g	Up to 54Mbps in the 2.4GHz band	OFDM above 20Mbps, DSSS with CCK below 20Mbps	WEP & WPA	Membangun PHY berkecepatan lebih tinggi dari standar 802.11b tetapi tetap menjaga kompatibilitas dengan peralatan 802.11b yang sudah ada. Target data rate 20 Mbps.
IEEE 802.11h				Memperbaiki MAC 802.11 dan PHY 802.11a untuk menyediakan manajemen jaringan dan pengendalian daya dan spektrum pada pita 5 GHz.
IEEE 802.11i				Meningkatkan mekanisme keamanan dan autentikasi pada standar 802.11
IEEE 802.11n	Up to 72.2Mbps in the 2.4/5GHz band	OFDM	WEP & WPA	Meningkatkan mekanisme keamanan dan autentikasi pada standar 802.11 IEEE 802.11n-2009 adalah sebuah perubahan standar jaringan  nirkabel 802,11-2.007 IEEE untuk meningkatkan throughput lebih dari standar sebelumnya, seperti 802.11b dan 802.11g, dengan peningkatan data rate maksimum dalam  lapisan fisik OSI (PHY) dari 54 Mbit/s ke maksimum 600 Mbit/s dengan menggunakan empat ruang aliran di lebar saluran 40 MHz.
IEEE 802.11ac	Up to 6.93Gb ps in the 5GHz band	OFDM	WEP & WPA	Standar ini akan merupakan perbaikan dari standar 802.11a yang bekerja di band frekuensi 5.0 GHz. Bagian yang ditambah adalah lebar kanalnya. Jika standar yang sekarang dipakai menggunakan kanal 20 Mhz, standar baru menggunakan 40 Mhz, 80 Mhz, bahkan 160 Mhz